Subscribe

RSS Feed (xml)



Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Kamis, 11 Juni 2009

DESKRIPSI TUGAS X-BANER PROMOSI JURUSAN DAN IKLAN

A Konsep X- Baner promosi jurusan
Konsep tulisan
 Pada bagian atas tertera kop baner yang berisis tulisan
Departemen Pendidikan Nasional
Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian
Fakultas Pertanian
 Universitas Lampung
Jln. Soemantri Brojo Negoro No. 1
Bandar Lampung
Kopr ini bermaksud menunjukan bahwa X-Baner ini adalah x- baner yang resmi, yang dibuat oleh instansi pendidikan yang resmi.
 Pada bagian tengah tertulis visi dan misi dari jurusan social ekonomi pertanian , yang bertujuan member i informasi lebih kepada pembaca baner. Yang diharapkan pembaca akan lebih mengetahui tentang jurusan tersebut. 
 Dan pada bagian bawah tertulis kalimat 
Kami Menerima Mahasiswa/I baru tahun ajaran 2009 untuk dididik menjadi sarjana social ekonomi yang berkualitas.
Kalimat ini merupakan kalimat promosi dan informasi yang ditulis bertujuan untuk memberitahukan pada pembaca agar dapat bergabung di jurusan ini.
Selain itu juga terdapat tuisan keunggulan-keunggulan yang dimiliki oleh jurusan social Ekonomi Pertanian sebagai penekanan bahwa jurusan ini memang layak dijadiakn referensi memilih tempat kuliah yang berkompeten. Kemudian pada baner ini juga diselipkan photo mahasiswa dan mahasiswi yang ada dijurusan ini, yang terlihat kompak dengan menggunakan jaket yang sama.
 Dan terakhir pada bagian dasar baner tertulis situs yang dapat dikunjungi oleh pembaca baner , dan untuk menambah informasi yang dibutuhkan oleh pembaca.
Konsep pemilihan background dan warna
 Background yang dipilih berwarna hijau muda (warna daun) hal ini didasarkan pada konsep secara umum bahwa fakultas pertanian unila adalah hijau. Hal ini juga didasarkan pada jargon Universitas Lampung yang disebut sebagai “ Green Campus”
 Warna tulisan yang kebanyakan warna hitam ini dimaksudkan bahwa baner yang dibuat ini adalah baner resmi, sehingga sebaiknya warna yang dipilih tidak begitu banyak yang akan mengesanlkan baner terlihat acak-acakan.


Konsep Iklan 
 Konsep iklan yang digunakan adalah iklan proosi perumahan.
 Bahwa telah dibuka perumahan dengan criteria – criteria yang sangat baik.
 Keunggulan yang dikemukakan pada promosi ini adalah perumahan fasilitas yang sangat strategis antara lain perumahan ini terletak di pusat kota , dikelilingi dengan fasilitas-fasilitas umun seperti rumah sakit, sarana pendidikan, sarana rekreasi, dan sebagainya.
 Pada baner ini dipilih background yang sedikt abstrak tetapi terkesan mewah dan elegan. Hal ini didasarkan pada konsep perumahan yang ditawarkan yaitu perumahan yang elit dan elegan serta mewah.
 Pada baner ini juga terdapat cara pembayaran yang ditawarkan oleh pihak pengelola bias secara tunai dan juga kredit.
 Dan terakhir pada baner ini tertera photo-photo rumah yang disediakan oleh poengelola, dengan harapan pembaca akan lebih yakin dengan melihat photo tersebut.

BANNER IKLAN

LAN SOSEK

Facebook Haram???


BANJARMASIN, KOMPAS.com — Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kalimantan Selatan (Kalsel) Prof H Asywadie Syukur Lc berpendapat, keberadaan Facebook (salah satu sarana komunikasi lewat dunia maya) bisa haram dan tidak.

Mantan Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Antasari Banjarmasin itu nampaknya berhati-hati dalam mengeluarkan pendapat mengenai Facebook yang belakangan ramai menjadi pembicaraan di berbagai kalangan di Indonesia, demikian dilaporkan, Minggu (24/4).

"Kita tidak bisa memfatwakan Facebook itu haram atau sebaliknya, kecuali melihat kontekstualnya," kata alumnus Universitas Al Azhar Kairo Mesir itu.

Guru Besar IAIN Antasari tersebut mengingatkan tuntutan agama Islam, yang antara lain menyatakan, segala sesuatu tergantung atau bermula dari niat orang itu.

Sebagai contoh, pemanfaatan Facebook dalam rangka berkomunikasi guna menggali atau tukar ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi kemaslahatan umat, hal itu tidak bisa dibilang haram.

Namun, bila pemanfaatan Facebook untuk berkomunikasi dalam hal-hal yang terlarang, baik secara hukum positif di Indonesia, maupun menurut norma-norma Islam, maka penggunaan sarana tersebut bisa dikategorikan haram.

"Hal tersebut sama saja dengan kita memakai sepeda motor. Kalau tujuan baik dan benar, maka tak ada larangan menggunakannya, tapi sebaliknya, bila untuk tujuan negatif atau dimanfaatkan dalam melakukan perbuatan jahat, maka hukum Islam pun tak membolehkan," ujarnya.

"Jadi kalau saya pribadi melihat kedudukan Facebook itu haram atau tidak, maka akan kita lihat dari segi manfaat dan mudarat. Kalau manfaatnya lebih besar untuk kebajikan atau kemaslahatan umat, maka pemanfaatan Facebook bagi kaum Muslim boleh-boleh saja. Tapi sebaliknya jika negatif, maka itu haram," ungkap Asywadie Syukur.

Mengenal Istilah Internet Marketing

Mengenal Istilah Internet Marketing

Saya akan mulai untuk membicarakan topik mengenai Internet Marketing. Saya tidak akan menjelaskan apa itu Internet karena tidak ada gunanya bagi kamu yang sudah bisa Internet dasar. Pada tulisan ini saya hanya akan memberikan pemahaman dalam bentuk istilah-istilah yang biasa digunakan dalam dunia Internet Marketing.

Tapi bagi kamu benar-benar awam soal Internet Marketing akan saya berikan sedikit intro-nya. Internet adalah sebuah media jaringan komputer yang sangat luas menghubungkan banyak jaringan-jaringan komputet mulai dari kecil, sedang hingga besar dan terbentuklah sebuah media komunikasi dan informasi yang sangat-sangat besar. Marketing berarti adalah tindakan pemasaran, merupakan sebuah upaya dari kita untuk mempromosikan dan menjual untuk mendapatkan keuntungan baik itu jasa maupun barang yang bersifat terlihat secara fisik maupun tidak kepada target yang telah ditentukan sebagai konsumen. Apabila digabungkan kedua kata tersebut maka menjadi sebuah tindakan pemasaran yang dilakukan pada media Internet. Sampai disitu saja dulu penjelasan praktis dari saya yang tampaknya akan dapat lebih mudah apabila kamu mengenal istilah-istilah yang biasa digunakan dalam dunia Internet Marketing berikut ini:

istilah berikut banyak yang tetap saya biarkan tertulis dalam bahasa Inggris karena apabila di Indonesia-kan menjadi cukup lucu untuk dibaca (maklum bahasa Indonesia adalah termasuk Ejaan Yang selalu Disempurnakan).

  1. Ad:
    Dalam dunia periklanan web lebih banyak disebut banner berupa gambar statis ataupun bergerak (animasi) yang biasa disebut animasi GIF). Satuan panjang untuk banner biasanya dalam pixel dan satuan untukukuran file dalam bytes. Banner dibuat dalam bentuk yang kreatif untuk memancing atau memikat pembaca secara visual sedemikian rupa dan terkadang mengandung penggunaan teknologi multimedia atau biasa disebut rich media.
  2. Ad rotation:
    Adalah iklan yang tampil berotasi dengan tampilan iklan lainnya. Biasanya sudah diotomatiskan oleh perangkat lunak (software) penunjang penggunaan banner berotasi. Manajemen banner yang dirotasi umumnya dapat dikelola dengan mudah menggunakan modul yang sudah terintegrasi pada sebuah aplikasi konten sebuah website ataupun blog.
  3. Ad space:
    Merupakan tempat pada sebuah website/blog yang didesain sedemikian rupa untuk menampilkan iklan. Tempat tersebut umumnya tersedia dalam berbagai ukuran sesuai dengan layout ataupun desain dari website/blog.
  4. Ad view:
    Kata lainnya adalah impresi iklan. Adalah penampilan sebuah iklan dalam sekali penayangan, apabila penayangannya berkali-kali maka jumlah impresinya juga akan bertambah secara sesuai. Umumnya website/blog menampilkan angka ini saat ingin menawarkan kepada para pemasang iklan untuk memberikan data pasti mengenai statistik dari trafik website/blog-nya.
  5. Affiliate Marketing:
    Istilah ini digunakan untuk sebuah website yang menjual produk maupun jasa dan biasa disebut afiliasi. Tujuan dari adanya afiliasi adalah untuk mempromosikan produk/jasanya menjadi lebih luas lagi tanpa batasan selama masih di dunia online Internet. Salah satu contoh website yg paling terkenal dengan afiliasi adalah Amazon yang merupakan penjual buku dengan cara berafiliasi dengan banyak sekali reseller.
  6. Banner:
    Banner adalah iklan dalam bentuk gambar, umumnya dalam format ekstensi .GIF dan .JPG. Banyak sekali pemasang iklan membatasi pemuatan banner dalam format ukuran file yang kecil untuk memaksimalkan waktu tayang sebuah iklan karena hal ini sangat penting untuk dipikirkan oleh si penerbit iklan. Ukuran banner paling populer adalah 468 pixel panjang dan 60 pixel tinggi, ukuran 125 pixel tinggi dan panjang, serta ukuran 120 pixel panjang dan 90 pixel tinggi. Ukuran standar ini di atur oleh Badan Periklanan Internet atau Internet Advertising Bureau.
  7. Brand, brand name, branding:
    Brand adalah produk, jasa ataupun konsep yang ditawarkan untuk diperjualbelikan. Nama brand adalah sebutan untuk menandai sebuah produk ataupun jasa yang dijual. Umumnya nama brand adalah sesuatu yang unik dan mengundang banyak orang untuk menjadi minimal adalah tertarik hingga melakukan transaksi. Nama brang dapat di artikan sebagai sebuah identitas dari seluruh jaringan perusahaan ataupun dari pribadi seseorang yang ingin menjual produk/jasanya.
  8. Caching:
    Dalam dunia periklanan di Internet, caching dapat diartikan sebagai sebuah halaman web ataupun seorang user pengguna internet pada sebuah halaman web tertentu yang selalu menggunakan halaman yang sama namun tidak ingin dihitung keberadaannya. Pada beberapa teknik halaman web proses caching adalah untuk mempercepat akses terhadap halaman yang dikunjungi secara berulang-ulang. Sebaliknya apabila kita juga dapat untuk menentukan apakah halaman web tersebut tidak menggunakan aturan caching yang artinya kita akan sedikit lebih lambat dalam mengakses halaman web tersebut.
  9. Click:
    Click dalam dunia periklanan disebutkan sebagai interaksi antara user dan sebuah iklan baik dalam bentuk gambar/banner maupun teks.
  10. Click stream:
    Istilah ini adalah untuk menggambarkan bagaimana sebuah Click dapat terjadi dan bagaimana bentuk polanya. Pada saat seseorang melakukan Click terhadap sebuah iklan, kapan waktunya, berapa intensitasnya dan bagaimana kelakukan dari Click tersebut adalah merupakan gambaran dari apa yang dimaksud oleh Click stream.
  11. Clickthrough:
    Adalah Click yang dilakukan terhadap sebuah iklan dan disimpan datanya untuk digunakan oleh para pemasang iklan (sponsor). Penjelasan lainnya adalah berapa jumlah Click yang dilakukan oleh user terhadap sebuah iklan yang telah ditayangkan.
  12. Click rate:
    Adalah jumlah rata-rata yang biasanya dalam bentuk persentase dari tampilnya sebuah tayangan iklan. Click rate adalah bagian dari Clickthrough yang menjadi salah satu data utama oleh para pemasang iklan.
  13. Cookie:
    Cookie adalah sebuah file yang diletakkan di hard disk komputer pengakses sebuah website. Biasanya file tersebut cukup unik dan tersimpan dalam folder browser yang Anda gunakan. Fungsi adanya cookie adalah untuk meyimpan data dari informasi dalam sebuah form di sebuah website.
  14. Cost-per-Click:
    Cost-per-Click (CPC) adalah sejumlah biaya yang ditetapkan oleh pemilik iklan untuk dipasang pada sebuah agen periklanan. Ini sangat erat kaitannya dengan penayangan iklan model PPC. Sebagai kompensasinya pemilik iklan akan membayar sejumlah uang kepada pemasang iklan sebagai imbalan yang dihitung juga berdasarkan nilai impresinya.
  15. Cost-per-Action:
    Cost-per-Action (CPA) adalah sebuah besaran biaya yang dikeluarkan oleh pemilik iklan kepada publisher/penerbit iklan. Tiap kali sebuah iklan di klik oleh user lain maka akan bernilai uang, jumlah inilah yang akan digunakan untuk memberikan komisi terhadap si penerbit atas kompensasinya.
  16. Cost-per-Lead:
    Sama dengan CPA namun lebih spesifik lagi, dimana pengunjung memberikan informasi lebih terhadap sebuah transaksi dan memasukkan data yang diminta oleh pemilik iklan
  17. Cost-per-Sale:
    Adalah sebuah website yang menjual produk ataupun jasa langsung melalui website utama. Atau dalam bentuk lain dapat dikatakan bahwa penjualan yang terjadi merupakan hasil dari periklanan yang dapat dikalkulasikan sebagai biaya per-penjualan.
  18. CPA:
    Lihat Cost-per-Action
  19. CPC:
    Lihat Cost-per-Click
  20. CPM:
    Cost-per-Million (CPM) adalah biaya yang dikerluarkan dalam ribuan atau jumlah biaya yang dikerluarkan dibagi dengan ribuan. Dalam dunia periklanan internet hal ini berlaku untuk berbagai iklan yang ditayangkan dalam banyak website/blog.
  21. CPS:
    Lihat Cost-per-Sale
  22. CPTM:
    Cost-per-Thousand-Million (CPTM) adalah perhitungan biaya atas sebuah tayangan iklan (impresi) untuk seribu target. Biasanya berdampak pada audiens atau target dalam sebuah target pasar (demographics) tertentu.
  23. CTR:
    Lihat Click-Trough-Rate
  24. Demographics:
    Adalah sebuah data mengenai jumlah atau ukuran serta karakteristik dari populasi sebuah audiens khusus. Contohnya adalah audiens yang digolongkan pada usia, jenis kelamin, penghasilan dan lain sebagainya.
  25. Hit:
    Adalah sejumlah aksi yang terjadi pada sebuah website/blog. Baik aksi terhadap kunjungan biasa maupun sebuah aksi terhadap klik untuk iklan tertentu yang ditayangkan. Jumlah hit biasanya akan menjadi data si pemasang iklan dalam menentukan iklan mana yang terbaik untuk ditayangkan.
  26. Impression:
    Mengacu kepada Dasar-Dasar Istilah Periklanan maka impresi adalah jumlah tayangnya sebuah iklan yang terdapat dalam sebuah website/blog. Nilai impresi umumnya digunakan oleh pemilik iklan untuk menjual dan menghitung komisi atas transaksi yang terjadi dan nilai impresi inilah yang digunakan untuk menghitung nilai CPM.
  27. Insertion order:
    Adalah sebuah bentuk formal dari penayangan iklan Insertion Order mengidentifikasikan sebuah kampanye. Sebuah transaksi yang terjadi umumnya akan ada sebuah bentuk order yang valid seperti Website yang menerima sebuah transaksi dan rencana order atau pembeli yang membuat sebuah order, siapa yang menayangkan iklan, ukuran dari iklan, awal mula dan akhir dari kampanye iklan, biaya total dari CPM, diskon bila ada, dan berbagai kebutuhan lainnya.
  28. Inventory:
    Adalah jumlah total angka dari iklan yang ditayangkan dalam sebuah periode waktu tertentu misalnya dalam satu bulan.
  29. Media buyer:
    Media buyer adalah agen periklanan yang bekerja dengan media perencana (media planner) untuk mengalokasikan sejumlah uang untuk kampanye iklan dalam berbagai media online maupun offline.
  30. Opt-in e-mail:
    Adalah e-mail yang berisikan informasi atau iklan yang ditujukan untuk user tertentu. Biasanya sebuah website yang menayangkan iklan akan melakukan kampanye melalui e-mail untuk mengundang pengunjung agar mengisikan sebuah formulir.
  31. Pay-per-Click:
    Pay-per-Click (PPC) adalah model tindakan pembayaran sejumlah komisi berupa uang oleh pemilik iklan kepada si pemasang iklan untuk setiap iklan yang diklik
  32. Pay-per-Lead:
    Dalam dunia periklanan Pay-per-Lead maka pemilik iklan membayar sejumah komisi kepada si penayang iklan atas kampanye yang telah dilakukan atas sebuah iklan yang ditayangkan. Sebagai contoh adalah seorang pengunjung yang mengisikan sebuah form atas rekomendasi si pemasang iklan.
  33. Pay-per-Sale:
    Dapat dikatakan adalah sebuah transaksi yang terjadi pada sebuah website/blog yang menayangkan iklan tertentu dan terjadilah order terhadap iklan tersebut. Pemasang iklan hanya cukup mereferensikan iklan tersebut kemudian seluruh proses akan ditangani oleh pemilik iklan yang bersangkutan.
  34. Pay-per-view:
    Model pembayaran ini hanya berlaku bagi website yang memiliki trafik akses yang sangat tinggi dan biasanya digunakan untuk membandingkan model PPC dan model penayangan iklan lainnya.
  35. Rich media:
    Adalah bentuk lain periklanan online yang mencakup konsep yang cukup canggih dalam penayangan sebuah iklan dari pada penayangan iklan standar yang biasanya hanyalah sebuah teks atau banner. Biasanya digabungkan dengan unsur teknologi terbaru serta berbasis multimedia.
  36. ROI:
    Return of Investment (ROI) adalah sebuah patokan sukses tidaknya sebuah kampanya iklan yang ditayangkan dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan oleh si pemilik iklan.
  37. Splash page:
    Adalah sebuah bentuk penayangan iklan dalam jumlah waktu tertentu.
  38. Sponsor:
    Tergantung dari persepsinya namun dalam hal ini sponsor adalah sebuah perusahaan yang mengeluarkan biaya untuk memasang iklan dalam sebuah website/blog. Saat ini sebuah sponsor bisa didapatkan secara langsung tanpa diketahui oleh sponsor tersebut maupun sponsor langsung yang mendatangi website untuk menayangkan iklan mereka.
  39. Targeting:
    Adalah sejumlah pembelian terhadap sebuah space iklan tertentu pada sebuah website/blog. Biasanya hal ini dijual khusus oleh para pemasang iklan dengan target tertentu.
  40. Unique visitor:
    Adalah seorang pengunjung sebuah website/blog dengan alamat yang unik dan biasanya pertama kali mengunjungi. Apabila dia berkunjung lagi dilain waktu maka dia sudah tidak dikatakan sebagai pengunjung yang unik. Pengunjung yang unik dapat digambarkan sebagai sebuah karakteristik penting terhadap sebuah analisa statistik pengunjung dengan latar belakang yang berbeda-beda.
  41. User session:
    Setiap user yang berkunjung ke sebuah website/blog akan ditandai dengan sebuah tanda unik yang disebut user session. Apabila user tersebut datang kembali dilain waktu maka tetap akan diberikan sebuah tanda unik yang bisa berbeda ataupun sama. Hal ini tergantung dari lamanya session waktu yang digunakan oleh website/blog tersebut untuk mengidentifikasikan pengunjungnya.

Network Unila

Senin, 06 April 2009

Global Warming.. Apa Dan Mengapa ???

global_warming.gifSejak dikenalnya ilmu mengenai iklim, para ilmuwan telah mempelajari bahwa ternyata iklim di Bumi selalu berubah. Dari studi tentang jaman es di masa lalu menunjukkan bahwa iklim bisa berubah dengan sendirinya, dan berubah secara radikal. Apa penyebabnya? Meteor jatuh? Variasi panas Matahari? Gunung meletus yang menyebabkan awan asap? Perubahan arah angin akibat perubahan struktur muka Bumi dan arus laut? Atau karena komposisi udara yang berubah? Atau sebab yang lain?

Sampai baru pada abad 19, maka studi mengenai iklim mulai mengetahui tentang kandungan gas yang berada di atmosfer, disebut sebagai gas rumah kaca, yang bisa mempengaruhi iklim di Bumi. Apa itu gas rumah kaca?

Sebetulnya yang dikenal sebagai ‘gas rumah kaca’, adalah suatu efek, dimana molekul-molekul yang ada di atmosfer kita bersifat seperti memberi efek rumah kaca. Efek rumah kaca sendiri, seharusnya merupakan efek yang alamiah untuk menjaga temperatur permukaaan Bumi berada pada temperatur normal, sekitar 30°C, atau kalau tidak, maka tentu saja tidak akan ada kehidupan di muka Bumi ini.

Pada sekitar tahun 1820, bapak Fourier menemukan bahwa atmosfer itu sangat bisa diterobos (permeable) oleh cahaya Matahari yang masuk ke permukaan Bumi, tetapi tidak semua cahaya yang dipancarkan ke permukaan Bumi itu bisa dipantulkan keluar, radiasi merah-infra yang seharusnya terpantul terjebak, dengan demikian maka atmosfer Bumi menjebak panas (prinsip rumah kaca).

Tiga puluh tahun kemudian, bapak Tyndall menemukan bahwa tipe-tipe gas yang menjebak panas tersebut terutama adalah karbon-dioksida dan uap air, dan molekul-molekul tersebut yang akhirnya dinamai sebagai gas rumah kaca, seperti yang kita kenal sekarang. Arrhenius kemudian memperlihatkan bahwa jika konsentrasi karbon-dioksida dilipatgandakan, maka peningkatan temperatur permukaan menjadi sangat signifikan.

Semenjak penemuan Fourier, Tyndall dan Arrhenius tersebut, ilmuwan semakin memahami bagaimana gas rumah kaca menyerap radiasi, memungkinkan membuat perhitungan yang lebih baik untuk menghubungkan konsentrasi gas rumah kaca dan peningkatan Temperatur. Jika konsentrasi karbon-dioksida dilipatduakan saja, maka temperatur bisa meningkat sampai 1°C.

Tetapi, atmosfer tidaklah sesederhana model perhitungan tersebut, kenyataannya peningkatan temperatur bisa lebih dari 1°C karena ada faktor-faktor seperti, sebut saja, perubahan jumlah awan, pemantulan panas yang berbeda antara daratan dan lautan, perubahan kandungan uap air di udara, perubahan permukaan Bumi, baik karena pembukaan lahan, perubahan permukaan, atau sebab-sebab yang lain, alami maupun karena perbuatan manusia. Bukti-bukti yang ada menunjukkan, atmosfer yang ada menjadi lebih panas, dengan atmosfer menyimpan lebih banyak uap air, dan menyimpan lebih banyak panas, memperkuat pemanasan dari perhitungan standar.

Sejak tahun 2001, studi-studi mengenai dinamika iklim global menunjukkan bahwa paling tidak, dunia telah mengalami pemanasan lebih dari 3°C semenjak jaman pra-industri, itu saja jika bisa menekan konsentrasi gas rumah kaca supaya stabil pada 430 ppm CO2e (ppm = part per million = per satu juta ekivalen CO2 - yang menyatakan rasio jumlah molekul gas CO2 per satu juta udara kering). Yang pasti, sejak 1900, maka Bumi telah mengalami pemanasan sebesar 0,7°C.

Lalu, jika memang terjadi pemanasan, sebagaimana disebut; yang kemudian dikenal sebagai pemanasan global, (atau dalam istilah populer bahasa Inggris, kita sebut sebagai Global Warming): Apakah merupakan fenomena alam yang tidak terhindarkan? Atau ada suatu sebab yang signfikan, sehingga menjadi ‘populer’ seperti sekarang ini? Apakah karena Al Gore dengan filmnya “An Inconvenient Truth” yang mempopulerkan global warming? Tentunya tidak sesederhana itu.

Perlu kerja-sama internasional untuk bisa mengatakan bahwa memang manusia-lah yang menjadi penyebab utama terjadinya pemanasan global. Laporan IPCC (Intergovernmental Panel on Climate Change) tahun 2007, menunjukkan bahwa secara rata-rata global aktivitas manusia semenjak 1750 menyebabkan adanya pemanasan. Perubahan kelimpahan gas rumah kaca dan aerosol akibat radiasi Matahari dan keseluruhan permukaan Bumi mempengaruhi keseimbangan energi sistem iklim. Dalam besaran yang dinyatakan sebagai Radiative Forcing sebagai alat ukur apakah iklim global menjadi panas atau dingin (warna merah menyatakan nilai positif atau menyebabkan menjadi lebih hangat, dan biru kebalikannya), maka ditemukan bahwa akibat kegiatan manusia-lah (antropogenik) yang menjadi pendorong utama terjadinya pemanasan global (Gb.1).

Hasil perhitungan perkiraan agen pendorong terjadinya pemanasan global dan mekanismenya (kolom satu), berdasarkan pengaruh radiasi (Radiative Forcing), dalam satuan Watt/m^2, untuk sumber antropogenik dan sumber yang lain, tanda merah dan nilai positif dari kolom dua dan tiga  berarti sumbangan pada pemanasan, sedangkan biru adalah efek kebalikannya. Kolom empat menyatakan dampak pada skala geografi, sedangkan kolom kelima menyatakan tingkat pemahaman ilmiah (Level of Scientific Understanding), Sumber: Laporan IPCC, 2007.
Hasil perhitungan perkiraan agen pendorong terjadinya pemanasan global dan mekanismenya (kolom satu), berdasarkan pengaruh radiasi (Radiative Forcing), dalam satuan Watt/m^2, untuk sumber antropogenik dan sumber yang lain, tanda merah dan nilai positif dari kolom dua dan tiga berarti sumbangan pada pemanasan, sedangkan biru adalah efek kebalikannya. Kolom empat menyatakan dampak pada skala geografi, sedangkan kolom kelima menyatakan tingkat pemahaman ilmiah (Level of Scientific Understanding), Sumber: Laporan IPCC, 2007.

Dari gambar terlihat bahwa karbon-dioksida adalah penyumbang utama gas kaca. Dari masa pra-industri yang sebesar 280 ppm menjadi 379 ppm pada tahun 2005. Angka ini melebihi angka alamiah dari studi perubahan iklim dari masa lalu (paleoklimatologi), dimana selama 650 ribu tahun hanya terjadi peningkatan dari 180-300 ppm. Terutama dalam dasawarsa terakhir (1995-2005), tercatat peningkatan konsentrasi karbon-dioksida terbesar pertahun (1,9 ppm per tahun), jauh lebih besar dari pengukuran atmosfer pada tahun 1960, (1.4 ppm per tahun), kendati masih terdapat variasi tahun per tahun.

Sumber terutama peningkatan konsentrasi karbon-dioksida adalah penggunaan bahan bakar fosil, ditambah pengaruh perubahan permukaan tanah (pembukaan lahan, penebangan hutan, pembakaran hutan, mencairnya es). Peningkatan konsentrasi metana (CH4), dari 715 ppb (part per billion= satu per milyar) di jaman pra-industri menjadi 1732 ppb di awal 1990-an, dan 1774 pada tahun 2005. Ini melebihi angka yang berubah secara alamiah selama 650 ribu tahun (320 - 790 ppb). Sumber utama peningkatan metana pertanian dan penggunaan bahan bakar fosil. Konsentrasi nitro-oksida (N2O) dari 270 ppb - 319 ppb pada 2005. Seperti juga penyumbang emisi yang lain, sumber utamanya adalah manusia dari agrikultural. Kombinasi ketiga komponen utama tersebut menjadi penyumbang terbesar pada pemanasan global.

Kontribusi antropogenik pada aerosol (sulfat, karbon organik, karbon hitam, nitrat and debu) memberikan efek mendinginkan, tetapi efeknya masih tidak dominan dibanding terjadinya pemanasan, disamping ketidakpastian perhitungan yang masih sangat besar. Demikian juga dengan perubahan ozon troposper akibat proses kimia pembentukan ozon (nitrogen oksida, karbon monoksida dan hidrokarbon) berkontribusi pada pemanasan global. Kemampuan pemantulan cahaya Matahari (albedo), akibat perubahan permukaan Bumi dan deposisi aerosol karbon hitam dari salju, mengakibatkan perubahan yang bervariasi, dari pendinginan sampai pemanasan. Perubahan dari pancaran sinar Matahari (solar irradiance) tidaklah memberi kontribusi yang besar pada pemanasan global.

Dengan demikian, maka dapat dipahami bahwa memang manusia yang berperanan bagi nasibnya sendiri, karena pemanasan global terjadi akibat perbuatan manusia sendiri. Lalu bagaimana dampak Global Warming bagi kehidupan? Alur waktu prediksi dan dampak dari perspektif sains dapat dibaca pada bagian kedua tulisan ini.